Catatan Perjalanan : Akhirnya Sampai di Jepang
Akhirnya sampai di Jepang.
Dari Bandara Internasiomal Juanda menuju Bandara Hongkong Inrernational Airport (HKIA) untuk transit. Dari Surabaya siang sampai di Hongkong cukup sore. Cukup melelahkan karena transit di Hongkong menunggu sampai pemberangkatan jam dua pagi.
Beberapa selingan untuk mengisi waktu : melihat keindahan dan pembangunan bandara yang sangat luas dekat dengan pelabuhan dan laut. Kursi warna warni yang terpajang menjadikan suasana segar meski penat menunggu. coba membuka HP dan tablet untuk akses ke internet. Lumayan mahal juga kena Roaming. Kebetulan ada yang sms dan telpon. Takut Kehabisan pulsa tidak saya layani.
Mencari hiburan lain dengan memanfaatkan akses internet yang disediakan berupa komputer. Seingat saya tidak ada wifi gratis. Kecepatan yang lumayan untuk membuka berbagai informasi. karena agak canggung tidak termanfaatkan secara maksimal.
Masuk waktu sholat Magrib yang siap di jamak qoshor dengan isya. Mencari tempat sholat cukup lama juga, alhmadulillah di bandara memberikan tempat untuk ibadah. Meski Kecil, bercampur dengan warga negara lain menunaikan sholat.
Keoncongan di perut sudah mulai terasa. Makanan banyak, tapi yang halal belum tentu ada. Memutar ke sudut-sudut kedai yang ada, alhamdulillah menemukan kedai yang menyediakan makanan halal.
Malam semakin larut. Mata gak bisa terpejam untuk tidur karena tidak ada tempat yang tepat. sementara keberangkatan baru jam 2 pagi. bersambung ...
Video di bawah meski tidak sesuai cerita di atas.. sekdar menyimpan yang sempat terekam
Salah satu keunikan mengunjungi sebuah toko di daerah Totori yang menggunakan berbagai bahasa. salah duanya bahasa indonesia dan bahasa jawa.
Dari Bandara Internasiomal Juanda menuju Bandara Hongkong Inrernational Airport (HKIA) untuk transit. Dari Surabaya siang sampai di Hongkong cukup sore. Cukup melelahkan karena transit di Hongkong menunggu sampai pemberangkatan jam dua pagi.
Beberapa selingan untuk mengisi waktu : melihat keindahan dan pembangunan bandara yang sangat luas dekat dengan pelabuhan dan laut. Kursi warna warni yang terpajang menjadikan suasana segar meski penat menunggu. coba membuka HP dan tablet untuk akses ke internet. Lumayan mahal juga kena Roaming. Kebetulan ada yang sms dan telpon. Takut Kehabisan pulsa tidak saya layani.
Mencari hiburan lain dengan memanfaatkan akses internet yang disediakan berupa komputer. Seingat saya tidak ada wifi gratis. Kecepatan yang lumayan untuk membuka berbagai informasi. karena agak canggung tidak termanfaatkan secara maksimal.
Masuk waktu sholat Magrib yang siap di jamak qoshor dengan isya. Mencari tempat sholat cukup lama juga, alhmadulillah di bandara memberikan tempat untuk ibadah. Meski Kecil, bercampur dengan warga negara lain menunaikan sholat.
Keoncongan di perut sudah mulai terasa. Makanan banyak, tapi yang halal belum tentu ada. Memutar ke sudut-sudut kedai yang ada, alhamdulillah menemukan kedai yang menyediakan makanan halal.
Malam semakin larut. Mata gak bisa terpejam untuk tidur karena tidak ada tempat yang tepat. sementara keberangkatan baru jam 2 pagi. bersambung ...
Video di bawah meski tidak sesuai cerita di atas.. sekdar menyimpan yang sempat terekam
Salah satu keunikan mengunjungi sebuah toko di daerah Totori yang menggunakan berbagai bahasa. salah duanya bahasa indonesia dan bahasa jawa.
Komentar
Posting Komentar