Catatan Perjalanan : Kereta
Kereta
Perjalanan di hari pertama dalam rangka Study of Change yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah di Totori Jepang. Moda Transportasi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakt jepang adalah kereta. Kereta telah menyambung ke penjuru kota di Jepang.
Pagi ini aktivitas kamu akan dimulai. Kami mengikuti aktifitas kebanyakkan masyarakat jepang. Jalan kaki. Berjalan dari Hotel menuju ke Stasiun Totori untuk menuju sekolah yang akan kami kunjungi. Aktifitas masyarakat jepang yang akan berangkat kerja banyak yang mengunakan kereta. Biasanya mereka datang berjalan, atau naik sepeda. Jarang sekali terliaht di Totori ini mereka menaiki motor baik untuk perjalanan menuju kerja atau ke stasiun. Maka banyak parkiran sepeda disediakan. -Ini yang membuat udara di jepang lebih bersih, apalagi bukan di kota besar.
Untuk membeli tiket sudah tidak ada lagi petugas, semuanya dengan mesin. Tiketnya pun hemat di kertas. Tidak pelu mencetak untuk kereta lokal. setelah anda masukkan uang di mesin tiket maka keluar tiket dan kembalian jika ada pengembanlian. Ukuran tiket seperti tiket permainan yang berhadiah. Hemat di kertas.
Tidak ada petugas satpam yang menarik tiket atau memeriksa nama sesuai KTP atau tdak. Anda yang punya tiket bisa masuk ke stasiun. Tiket dimasukkan ke mesin pembuka pintu dan keluar seperti saat kita menggesek di bus transjakarta di saat sudah masuk untuk diambil sebagai kartu untuk keluar dari staisiun. Hemat pekerja.
Di koridor untuk menunggu kereta sudah ada garis-garis yang mewajibkan semua penumpang kereta mematuhi. Tulisan-tulisan berkait aturan di kereta dipasang untuk dipatuhi. Mereka patuh sesuai dengan aturan. Budaya dan disiplin bagi pemakain kereta ini seperti mendahulukan penumpang yang keluar. sementara penumpang yang masuk berada di garis luar penumpang keluar. sementara penumpang berderet rapi untuk antri masuk. Tidak berdesakana. Ini yang mengurangi dan tidak ada tenaga keamanan di koridor semua sudah tertib dari pribadi masing-masing.
Kereta datang tepat waktu, Kereta berhenti tepat pada garis penumpang. Pintu tepat terbuka sesuai garis keluar. Digitalisasi kereta yang sudah maju.
Setelah moda kereta nanti sedikit lanjut dengan moda lainnya meski hanya sedikit pengalaman untuk ditulis sebagai pengingat.
Video di bawah juga belum tentu sama dengan tulisa di atas hanya memberi lukisan bagaimana kegiatn di jepang :
Perjalanan di hari pertama dalam rangka Study of Change yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah di Totori Jepang. Moda Transportasi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakt jepang adalah kereta. Kereta telah menyambung ke penjuru kota di Jepang.
Pagi ini aktivitas kamu akan dimulai. Kami mengikuti aktifitas kebanyakkan masyarakat jepang. Jalan kaki. Berjalan dari Hotel menuju ke Stasiun Totori untuk menuju sekolah yang akan kami kunjungi. Aktifitas masyarakat jepang yang akan berangkat kerja banyak yang mengunakan kereta. Biasanya mereka datang berjalan, atau naik sepeda. Jarang sekali terliaht di Totori ini mereka menaiki motor baik untuk perjalanan menuju kerja atau ke stasiun. Maka banyak parkiran sepeda disediakan. -Ini yang membuat udara di jepang lebih bersih, apalagi bukan di kota besar.
Untuk membeli tiket sudah tidak ada lagi petugas, semuanya dengan mesin. Tiketnya pun hemat di kertas. Tidak pelu mencetak untuk kereta lokal. setelah anda masukkan uang di mesin tiket maka keluar tiket dan kembalian jika ada pengembanlian. Ukuran tiket seperti tiket permainan yang berhadiah. Hemat di kertas.
Tidak ada petugas satpam yang menarik tiket atau memeriksa nama sesuai KTP atau tdak. Anda yang punya tiket bisa masuk ke stasiun. Tiket dimasukkan ke mesin pembuka pintu dan keluar seperti saat kita menggesek di bus transjakarta di saat sudah masuk untuk diambil sebagai kartu untuk keluar dari staisiun. Hemat pekerja.
Di koridor untuk menunggu kereta sudah ada garis-garis yang mewajibkan semua penumpang kereta mematuhi. Tulisan-tulisan berkait aturan di kereta dipasang untuk dipatuhi. Mereka patuh sesuai dengan aturan. Budaya dan disiplin bagi pemakain kereta ini seperti mendahulukan penumpang yang keluar. sementara penumpang yang masuk berada di garis luar penumpang keluar. sementara penumpang berderet rapi untuk antri masuk. Tidak berdesakana. Ini yang mengurangi dan tidak ada tenaga keamanan di koridor semua sudah tertib dari pribadi masing-masing.
Kereta datang tepat waktu, Kereta berhenti tepat pada garis penumpang. Pintu tepat terbuka sesuai garis keluar. Digitalisasi kereta yang sudah maju.
Setelah moda kereta nanti sedikit lanjut dengan moda lainnya meski hanya sedikit pengalaman untuk ditulis sebagai pengingat.
Video di bawah juga belum tentu sama dengan tulisa di atas hanya memberi lukisan bagaimana kegiatn di jepang :
Di Depan Stasiun Kyoto.
Komentar
Posting Komentar