Mengklasifikasi Huruf, Angka dan Etiket Gambar Teknik
Standar Huruf
Untuk mendapat hasil tulisan yang indah dan serasi, diperlukan satu standar perbandingan antara tinggi, lebar, dan tebal. Bagi orang teknik seharusnya mempunyai bekal keterampilan cara menulis huruf dan angka teknik, bukan huruf yang bervariasi. Dalam gambar teknik banunan huruf yang sering dipakai adalah huruf vertikal dengan standar ISO (International Organization for Standardization).
Huruf dan Angka Standar ISO
Huruf standar ISO
Untuk melengkapi gambar, penulisan keterangan menggunakan huruf dan angka sesuai ISO
Ukuran standar Huruf ISO
a. Tinggi huruf
Huruf kapital sebaiknya dibuat serasi antara tingi, lebar dan tebal.
Tabel Standar Huruf ISO
b. Lebar Huruf
- Lebar huruf capital umumnya 7/10 atau 2/3 tinggi huruf
- Huruf E, F, J, L, T dan angka lebarnya 1/2 tinggi
- Lebar huruf M adalah 4/5 tinggi
- Huruf-huruf kecil memakai aturan lebar 7/10 atau 2/3 tinggi
Contoh :
- Tinggi huruf = 8 mm
- Lebar huruf A = 2/3 x 8 = 16/3 = 5,33 mm
- Tebal huruf = 1/2 x 8 = 4 mm
- Lebar huruf M = 4/5 x 8 = 32/5 = 6,4 mm
2. Skala Gambar
Skala adalah perbandingan ukuran gambar dengan ukuran objek yang sebenarnya.
Pada gambar Arsitektur, sipil dan bangunan lainnya, skala dipakai untuk mengecilkan ukuran sebenarnya. Pemakaian skala pada gambar berarti menyajikan perbandingan nyata dari benda. Skala kecil biasanya kurang memperhatikan denga jelas detail yang dikehendaki secara penuh.
Skala dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
Skala angka ( skala kecil, skala besar, skala pembesaran )
Skala blok / skala garis
A. Skala Angka
- Skala angka / skala pecahan (Numerical Scale)
Skala angka yaitu skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka. Penulisan skala gambar seperti berikut : 1:5, 1:10, 1:20, 1:50, dan 1:100
Skala gambar = ukuran gambar obyek / Ukuran sebenarnya obyek
Contoh :
Bila satuan panjang menggunakan cm berarti tiap panjang 1 cm ukuran gambar obyek menggambarkan ukuran sebenarnya obyek 100 cm
- Macam-macam skala gambar
Skala secara umum diunakan pada gambar perencanaan dan detail untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan bangunan di lapangan.
Skala Kecil
1:1000 s/d 1:200 digunakan untuk gambar situasi / master plan
1:100 s/d 1:50 digunakan untuk gambar perencanaan (gbr denah, tampak, potongan)
1:50 s/d 1:20 digunakan untuk gambar plat, balok kolom sederhana
Skala besar
1:20 s/d 1:10 digunakan untuk gambar detail struktur bangunan kolom, balok, pondasi
1:10 s/d 1:5 diunakan untuk gambar detail kusen, profil
Skala Pembesaran
2:1 atau 5:1 digunakan untuk gambar detail khususnya gambar mesin / listrik
B. Skala garis / Skala batang
Skala batang pada umumnya diperunakan pada ambar peta atau situasi. Untuk menentukan satuannya dinyatakan dengan blok-blok batang/garis. Skala ini dinyatakan dalam bentuk garis lurus yan terbagi dalam beberapa bagian yan sama panjangnya.
3. Etiket Gambar Etiket adalah bagian dari gambar yang memuat tentang data-data atau informasi dari gambar tersebut. ada beberapa komponen yang wajib dituliskan dalam etiket / kepala gambar yaitu nama / judul gambar, ukuran kertas, cara proyeksi / cara pandangan, skala gambar, nama perusahaan / nama sekolah, nama drafter / pembuat, tanggal dibuat, pemeriksa dan yang menyetujui gambar, keterangan gambar dan satuan yang digunakan. Berikut beberapa contoh etiket :
Dalam pembuatan etiket patut diperhatikan juga batas marginnya, berikut batas margin yang sesuai dengan standar ISO.
Keterangan :
ukuran pada gambar etiket diatas adalah dalam satuan milimeter (mm)
berdasarkan angka pada tabel, maka di dalam tabel harus menunjukan informasi berupa :
Metode proyeksi yang digunakan . apakah tipe eropa atau amerika , dibuat simbol proyeksinya
Nama Instansi/perusahaan/sekolah
Nama Gambar Benda
Keterangan tambahan yang ingin disampaikan penggambar
Nomor Gambar
Ukuran Kertas
Skala
Satuan Ukuran
tanggal gambar dibuat
Nama penggambar
identitas kelas yang menggambar (jika di sekolah), dilihat oleh siapa (jika di perusahaan)
Nama pemeriksa. Atasan (jika di perusahaan), guru (jika disekolah)
POSISI ETIKET
etiket harus dibuat disebelah kanan pojok kertas gambar sebagaimana diperlihatkan pada gambar diawah ini.
Tabel Ukuran Kertas A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10 dalam MM, CM, dan Inchi
Berikut daftar ukuran kertas seri A dengan satuan milimeter (mm), centimeter (cm), dan inchi dalam tabel.
Gambar kertas seri A ISO 216
Kertas
ukuran = lebar (width) x tinggi (height)
satuan mm
satuan cm
satuan inchi
A0
841 x 1189 mm
84.1 x 118.9 cm
33.11 x 46.81 in
A1
594 x 841 mm
59.4 x 84.1 cm
23.39 x 33.11 in
A2
420 x 594 mm
42.0 x 59.4 cm
16.54 x 23.39 in
A3
297 x 420 mm
29.7 x 42.0 cm
11.69 x 16.54 in
A4
210 x 297 mm
21.0 x 29.7 cm
8.27 x 11.69 in
A5
148 x 210 mm
14.8 x 21.0 cm
5.83 x 8.27 in
A6
105 x 148 mm
10.5 x 14.8 cm
4.13 x 5.83 in
A7
74 x 105 mm
7.4 x 10.5 cm
2.91 x 4.13 in
A8
52 x 74 mm
5.2 x 7.4 cm
2.05 x 2.91 in
A9
37 x 52 mm
3.7 x 5.2 cm
1.46 x 2.05 in
A10
26 x 37 mm
2.6 x 3.7 cm
1.02 x 1.46 in
2A0
1189 x 1682 mm
118.9 x 168.2 cm
46.811 x 66.220 in
4A0
1682 x 2378 mm
168.2 x 237.8 cm
66.220 x 93.622 in
Catatan: Ukuran kertas seri A dalam Pixel di Bagian B atau klik Navigasi Cepat
Tabel Ukuran Kertas A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10 dalam MM, CM, dan Inchi
Berikut daftar ukuran kertas seri A dengan satuan milimeter (mm), centimeter (cm), dan inchi dalam tabel.
Gambar kertas seri A ISO 216
Kertas
ukuran = lebar (width) x tinggi (height)
satuan mm
satuan cm
satuan inchi
A0
841 x 1189 mm
84.1 x 118.9 cm
33.11 x 46.81 in
A1
594 x 841 mm
59.4 x 84.1 cm
23.39 x 33.11 in
A2
420 x 594 mm
42.0 x 59.4 cm
16.54 x 23.39 in
A3
297 x 420 mm
29.7 x 42.0 cm
11.69 x 16.54 in
A4
210 x 297 mm
21.0 x 29.7 cm
8.27 x 11.69 in
A5
148 x 210 mm
14.8 x 21.0 cm
5.83 x 8.27 in
A6
105 x 148 mm
10.5 x 14.8 cm
4.13 x 5.83 in
A7
74 x 105 mm
7.4 x 10.5 cm
2.91 x 4.13 in
A8
52 x 74 mm
5.2 x 7.4 cm
2.05 x 2.91 in
A9
37 x 52 mm
3.7 x 5.2 cm
1.46 x 2.05 in
A10
26 x 37 mm
2.6 x 3.7 cm
1.02 x 1.46 in
2A0
1189 x 1682 mm
118.9 x 168.2 cm
46.811 x 66.220 in
4A0
1682 x 2378 mm
168.2 x 237.8 cm
66.220 x 93.622 in
Catatan: Ukuran kertas seri A dalam Pixel di Bagian B atau klik Navigasi Cepat
Berdasarkan ISO 216, ukuran kertas standar memenuhi:
Dalam posisi tegak (portrait), perbandingan tinggi (height) dan lebar (width) adalah 1.4142
Dalam posisi ke samping (landscape), perbandingan lebar (width) dan tinggi (height) adalah 1.4142
Luas kertas A0 adalah 1 m²
Setiap ukuran berikutnya A (n) didefinisikan sebagai A (n-1) dipotong setengah sejajar dengan sisi yang lebih pendek
Ukuran dibulatkan berdasarkan satuan milimeter (mm)
Apa itu kemampuan hantar arus (KHA) di Kabel listrik? Kemampuan hantar arus di dunia awam memang tidak populer, tapi di kalangan orang listrik, ini sangat vital untuk diketahui dikarena akan sangat berpengaruh terhadap keamanan instalasi listrik yang dipasang. Coba lakukan searching di google dengan kata kunci "KHA kabel 1.5 mm2", Maka biasanya akan muncul tabel yang akan memperlihatkan KHA dari kabel 1.5 mm2 tersebut. Begitupun jika kita mencari KHA dari ukuran kabel yang lain. apa itu KHA? Pengertian KHA (kemampuan hantar arus) PUIL 2011, KHA itu adalah kemampuan/kuat sebuah kawat penghantar / kabel untuk dilewati oleh beban/arus listrik dalam jumlah maksimum. Definisi lain, KHA juga bisa diartikan sebagai total beban maksimum yang mampu ditahan oleh sebuah penghantar secara terus menerus dan dalam batas yang aman dalam waktu tertentu. Kemampuan Hantar Arus suatu penghantar dibatasi dan ditentukan oleh batasan‐batasan dari aspek lingkungan, teknis material serta batasan pa...
INSTALASI LISTRIK Pemasanga n instalas i listri k dengan pip a PVC menuru t peraturan PUI L adala h pemasanga n sakla r pad a dindin g palin g renda h 1,5 mete r dar i lantai , denga n demikia n jug a d e nga n kota k kontak. Sedangka n kota k sekerin g 1, 7 mete r dar i lantai . Tingg i antar a lantai sampa i plafo n adala h 3, 5 meter. Jad i setia p sakla r memerluka n pip a 3, 5 – 1, 5 = 2 ...
Mengingat listrik adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling penting saat ini, maka kabel listrik pun menjadi salah satu unit yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari peralatan elektronik seperti televisi, lampu, sampai charger ponsel, semua memerlukan kabel listrik agar bisa beroperasi sesuai fungsinya. Tanpa kabel listrik, tidak mungkin Anda bisa menikmati fungsi dari peralatan elektronik yang ada di rumah. Beragam jenis kabel listrik mungkin bisa membuat Anda yang tidak familier dengan kabel merasa kebingungan. Dilansir dari Liputan6.com , Anda mungkin perlu memahami cara pemasangan kabel ini agar pemanfaatannya optimal. Untuk membuat Anda terhindar dari kemungkinan salah pilih kabel, artikel ini akan membahas: Pengertian Kabel Listrik Panduan Keselamatan Saat Memperbaiki Peralatan Listrik Kenali peralatan listrik yang akan diperbaiki Gunakan pelindung Putuskan peralatan listrik dari sumber listrik 10 Jenis Kabel Listrik dan...
Komentar
Posting Komentar